Jumat, 24 Mei 2013

KU TAU KAU MILIKKU


KU TAU KAU MILIKKU


Malam kini berganti pagi ...
Pagi yang cerah untuk aku memandang wajahmu..
Kau yang dulu pernah mengisi hatiku..
Meski tak sepenuhnya...
Kini kau kembali...
Kembali dengan cinta itu lagi..
Entah aku tak tau ini permainan mu atau nyata dari hatimu....

Selamat pagi kota .... selamat pagi orang orang yang aku sayang.. selamat pagi untuk kamu yang disana.. nyenyak kah tidurmu semalam ?? aku disini tersenyum karena aku tau kau telah kembali mengisi hari hariku seperti dulu...
Dengan cepat aku meraih Hp yang ada di atas meja rias kamarku. Saat aku tau ada pesan singkat dari yaa pujaan hatiku. Aku segera membuka pesan singkat itu, dengan senyuman manis pagiku. Saat aku membacanya senyumku pun semakin lebar. Bagai mimpi dipagi hari semua ini. Saat ini pun aku tetap tak pecaya, kau yang dulu pergi dan hanya memberiku Harapan –harapan palsumu kini kembali padaku. Tapi aku harus hati-hati entah ini permainan mu atau bukan , tapi aku berharap ini nyata bukan permainan mu semata. Dengan cepat aku membalas pesan mu. Ku lihat jam dinding di kamarku yang sudah menunjukan pukul 06.30. Aku segera mengambil tas ku dan berangkat sekolah. Meski aku tak satu sekolah dengannya tapi aku berharap akan bertemu dengan nya.
Seperti biasa jalanan ramai dengan kendaraan siswa ataupun orang berangkat ke tempat kerja. Oh iyaa kenalkan aku Fika, Fika dengan semua kegembiaraanku. Aku kini bersekolah di salah satu SMA Negeri di Kotaku. Kehidupan ku penuh dengan keharuan kebahagian dan kejutan dari Tuhan. Aku yang kini dalam kesendirian tiba-tiba kembali menemukan seseorang yang dulu mengisi hatiku. Namanya Jeki. Teman sekelas ku waktu aku duduk di bangku SMP. Memang sekarang kita sudah tidak satu sekolah seperti dulu tapi aku yakin dia ada disetiap aku mengingatnya bahkan saat aku butuhkan kehadirannya. Dia kembali lagi, kembali setelah pergi dengan sahabat ku. Dan kini aku berdoa dia akan jadi milikku. Mungkin untuk seutuhnya.
Sekolah pukul 07.00 tepatnya waktu jam kosong. Kelasku seperti biasa berisik penuh keramaian. Tapi itu wajar di

setiap sekolah. Aku melihat Hp yang ada disaku seragamku. Tapi pesan darinya tak kunjung datang. Berkali-kali aku melihat, berharap dia akan memberiku pesan. Aku hanya berfikir dia mungkin sedang pelajaran atau mungkin tidak membawa Hpnya kesekolah. Sampai tiba pergantian jam mata pelajaran, aku tetap bolak-balik melihat pesan darinya. Tapi tetap saja tidak ada.
Tapat pukul 13.30 bel pulang pun berbunyi. Aku segera merapikan barang-barangku. Sebelum keluar dari kelas aku melihat lagi Hp ku. Tapi tetap saja tidak ada pesan darinya.
“ kemana Jeki ?? gak biasanya dia menghilang gini “ ucapku bingung
“ dorr hayo Fika mikir Cemeng ya ??? “ ucap tenmanku mengaggetkan ku
“ tau nih orang jelek dari tadi pagi gak ada kabar, sms Cuma bangunin doang ... “ ucapku kesal
“ yah... jelek jelek gitu kamu sayang kan haha “ ejek temanku yang juga satu bangku denganku.
“ apaa apa ?? gak salah denger ?? sayang ? aku sayang dia ?? gak deeh !! “ ucapku sok gengsi.
“ gak sayang beneran, tapi buktinya orangnya gak sms, kamu bingung kayak orang linglung gitu.. ngaku deh gausah gengsi haha gengsi mu sewu haha “ ucap temanku mengejek.
Aku hanya senyum cengengesan. Tiba-tiba Hpku bergetar. Ku lihat layar Hpku dan te bak siapa yang mengirim SMS ya.. Jeki yang mengirim SMS itu.

From : Cemengs :*
Siang.. Nduds  udah pulang sekolah belum ??

                                                                                                                          
Aku tersenyum membaca SMS itu. Dengan cepat aku membalas pesan itu. Tapi belum aku mengetik kata, Rena merebut Hp ku dan membaca pesan dari Jeki dengan keras.
“ hey... apa-apa’an kamu sih “ ucapku dengan mencoba merebut kembali Hp ku
“ biarin wekks :p ... aku bales ya SMSnya... Iya Cemengs sayang , aku belum pulang soale masih nunggu sms dari kamu ini haha “ ucap Rena mengejek.
“ jangan dong plissssssssssss “ ucapku memohon

Hari Sabtu malam, Rumahku pukul 19.00
Aku menunggu di depan rumahku duduk termenung berharap Jeki cepat datang kerumahku Satnight bersama ku. Hampir setengah jam aku menunggu. Tapi dia juga tak kunjung datang, aku membolak-balikan Hpku berharap dia akan SMS.
“ nih anak LAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAMMMMMAAAAAAAAA banget “ ucapku mengeluh.
Tak lama Hpku bergetar. Ku lihat layar Hpku,
“ Jeki “ ucapku serentak saat aku tau ada SMS dari Jeki.

From : cemengs :*
Fika :* aku ini otw maaf yaa 
                                                                                                                               

Aku tersentak kaget saat membaca pesan itu. Bagaimana bisa setengah jam sudah aku menunggu dia tapi dia baru saja berangkat. Ini bagaikan permainan. Permainan seseorang yang aku cinta.
15 menit kemudian dia datang. Dia datang dengan membawa senyuman, ya hanya senyuman. Tak apa bagiku dia tetap hadir di sampingku menemaniku malam ini.
“ tak merasa hari ini kamu punya salah sama aku ?? “ ucapku saat dia duduk disampingku.
“ hehe emang aku salah apa ?? “ jawabnya dengan cengar-cengir gak jelas 
“ ya aku bakalan tau kalau kamu gak bakal sadar sama salah kamu “
“ maaf ya “
Aku hanya mengangguk mendengar kata maaf nya. Dia tersenyum, menggenggam tanganku. Kami bercanda cukup lama sampai jam menunjukan pukul 09.30 malam. Jeki berpamitan pulang.
“ aku pulang dulu “ ucapnya sembari keluar rumahku. Aku tersenyum menatapnya keluar dari pintu rumahku. Aku menunggu dia berbalik menatapku.
1 2 3 4 balik badan dong.....  ucapku dalam hati berharap Jeki akan membalikan badan dan menatapku lagi. Tapi dia malah mengambil helm nya dan pergi meninggalkan ku dengan montornya.
“ gak asyik banget gak romantis pula “ ucapku sembari memasuki kamarku.
Minggu pagi minggu buat olahraga. Aku bergegas memakai sepatu joggingku. Ku lihat layar Hp ku berharap Jeki akan mengucapkan selamat pagi buatku.
“ ke Indomaret yuk “ ucap ku kepada temanku saat menikmati jogging pagiku.
“ ngapain “ jawabnya bingung. Aku tersenyum.
“ biar ada yang ucapin selamat pagi “ ucapku cengingisan.
“ aduh parah ini anak, oh iya belum diucapin selamat pagi sama Jeki ya haha “ ucapnya tertwa terbahak-bahak.
“ hehe “
“ aku ucapin deh ini GRATIS kalo kita ke Indomaret kan harus bayar buat beli sesuatu yakan “
“ ih males “
“ Selamat pagi Nyonya ku sayang “
“ ih alay kamu “
Kami tertawa terbahak-bahak. Lumayan lah buat menghilangkan jenuh gara-gara gak di sms sama Jeki. Pukul 11.00 siang aku pulang. Dan aku kembali
mengecek Hp ku. Kecewa melanda ku. Tetap Jeki belum mengirimkan info padaku. Aku memendam kecewa. Aku mandi dan tak bisa move on dari tempat tidurku. Aku tertidur sampai sore. Saat aku terbangun dari tidurku aku mengecek lagi Hp ku tapi Jeki tidak juga SMS aku. Ya aku harus menahan Kecewa, belajar untuk Dewasa posthink. Malam pun tiba. Hp ku berdering ku lihat layar Hpku ternyata pesan dari Operator.
“ SIALLLLL KENAPA KAMU GAK SMS AKU SIH ?? “ ucapku kesal. Aku membanting Hpku di kasur dan meninggalkannya begitu saja.
“ mungkin dia gak akan sms aku... intinya AKU DI LUPAKAN mungkin dia udah punya pacar atau lagi sama cewek lain. “ pikirku yang mulai mengada-ada.
Aku beranjak Tidur lagi. Aku capek menunggu pesan dari Jeki. Aku tertidur sampai pagi menyapa. Mama mengetuk pintu kamarku. Aku terbangun membukanya. Aneh pikirku ini masih jam berapa ?? aku melihat jam dinding di kamarku menujukan pukul 06.00
“ iya mah “ ucapku sembari membuka pintu kamarku.
“ di cari Jeki. Katanya mau berangkat sekolah bareng ?? “ ucap mama lalu meninggalkan ku. Apa ?? Jeki ?? aku tersentak kaget.. bukanya dia kemarin tak memberi kabar padaku kenapa hari ini dia menjemputku ?? aneh kan.
“ Fika cepet mandi di tunggu Jeki “ teriak mama ku. Aku kaget tanpa menjawabnya aku langsung berangkat mandi. Buru-buru memakai seragam dengan Jilbabku. Aku turun ke Ruang tamu menemui Jeki yang sedang asyik menungguku dengan bermain Hp.
“ udah siap ?? “ tanya Jeki yang saat itu menyadari aku telah ada disampingnya. Aku mengangguk. Kami pun berangkat sekolah bersama.
“ boleh tanya gak ?? “ aku membuka pertanyaan kala sepanjang perjalanan kami hanya membisu. Jeki pun mengangguk.
“ kemarin sibuk ya ?? sampai-sampai kamu tak memberiku kabar “  ucapku dengan perasaan kecewa bila mengingat kejadian itu.
“ oh gak ada apa-apa “ jawabnya singkat. Aku terdiam kembali. Sampai akhirnya aku sampai disekolahku. Aku turun dari montor Jeki dan berjalan meninggalkan dirinya tanpa berkata apa-apa.
“ FIKA “ teriaknya memanggilku. Aku berbalik badan melihat Jeki.
“ apa “ tanyaku sinis.
“ nanti aku jemput “ ucapnya singkat.
 “ terserah kamu aja “ ucapku kembali sinis.
Ku lihat Jeki tersenyum meninggalkan ku. Aku kembali berjalan menuju sekolahku.
Jam masuk telah berbunyi. Ku lewati pelajaranku dengan menjenuhkan. Tanpa SMS dari Jeki.
Sial ngapain aku mikirin orang yang gak pernah mikirin aku dan itu SUDAH JELAS ih jadi gak fokus pelajaran kan kalo kayak gini udah Fika jangan Mikirin Jeki dia gak bakal mikirin kamu dan gak akan pernah.  Aku hanya bisa menyenangkan hatiku dengan berucap dalam hati. Sampai jam pulang pun tiba. Aku menunggu Jeki datang menjemputku.
Jeki jelasin ke aku kenapa kamu gak peka sama hatiku ?? Bisa jelasin ke aku gak? Kenapa teori "Cinta datang karena terbiasa" terjadi di hati aku tapi dihatimu enggak? Bisa jelasin ke aku gak? Kenapa kita masih saja berstatus "hanya teman"?Apa yang lebih sakit dari diabaikan meskipun kamu begitu perhatian?
Aku hanya mengangan kata sembari menunggu Jeki datang. 15 menit menjenuhkan sampai Jeki datang menjemputku.
“ maaf ya sedikit lama “ kata Jeki padaku.
Aku menngangguk lalu naik ke montor Jeki. Aku mulai sadar bahwa jalan yang aku dan Jeki lewati bukan jalan menuju rumahku tapi Taman Kota.
“ kenapa kita di taman kota ?? “ ucapku karena aku penasaran dengan apa yang direncanakan jeki.
“ udah gak usah banyak tanya .... “ kata Jeki lalu menggandeng tanagnku.
“ aku hanya ikut kehendak mu lah Jeki hahaha “ ucapku
Bagai terhempas angin aku melihat kejutan dari Jeki. Kejutan yang tak pernah terfikirkan. Aku tertegun
“ apa ini ?? maksud kamu ?? “ tanyaku yang terheran melihat semua ini.
“ Fika .... jujur aku pengen bilang.. kemarin aku emang sengaja gak sms kamu karena aku pengen ngetest kamu.. aku sayang aku cinta sama kamu Fik ... boleh gak aku menjadi seseorang yang berharga buat kamu ?? “ jelas jeki padaku.
“ kamu serius ?? “ aku tak percaya dengan ucapan Jeki ini bukan mimpi kan ?  aku spontan mengangangguk karena aku tau hatiku tak bisa berbohong.
Jeki tersenyum lalu memelukku. Aku tersenyum membalas pelukannya.
“ Fik....  ternyata benar.. Matahari pagi akan bersinar saat telah temukan kehangatannya... bulan akan terang saat gelap malam menyingkir... meski harus ku akui kau takan terganti tapi aku yakin Hujan di dalam hatiku akan indah saat aku temukan sebuah pelangi hadir di matamu dan saat itulah aku temukan kau kembali “ ucap Jeki yang menggenggam erat tanganku. Aku tersenyum dengan semua kata-kata yang di lontarkan nya barusan.
Aku mengerutkan jidadku dan mencubit pipi Jeki. Kami bahagia bersama kami bahagia dan kami percaya bahwa cinta sejati itu hadir di setiap kehidupan seseorang dan aku tau kau milikku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar