AKU TAK
PERNAH MEMILIKIMU
Ada saat nya semua rasa yang telah ku
perjuangkan, akan berhenti ku perjuangkan. Tak menganggapmu lagi sebagai yang
terhebat di hati ini. Aku telah lelah memperjuangkan kita yang tak pernah ada. Aku
telah kesal selalu mengalah tentang kita yang tak pernah sejalan. Kita selalu
berbeda. Kita tak pernah sependapat. Aku tau kau hanya mempermainkanku. Tak pernah
serius kepadaku. Aku tak penah nyata di hadapan matamu. Aku selalu salah di
matamu, tak pernah benar. Apa aku tak pantas memilikimu, apa aku tak harus
memiliki cintamu. Apa aku harus selalu tersakiti bila tetap bertahan
memperjuangkanmu. Aku mulai bosan dengan semua ini. Aku mulai berfikir, kau
yang selalu ku perjuangkan tak pernah sedikitpun memperjuangkan ku. Kau hanya
sibuk berkata yang tak selalu benar adanya. Aku selalu mengalah untuk kita. Kau
selalu egois untuk kita. aku tak pernah menjadi kebahagianmu. Aku selalu
menjadi mimpi burukmu. Bukankah itu yang membuatmu tak pernah membalas
perasaanku. Katakan padaku bagaimana cara melupakan mu. Bagaimana cara
melupakan kita yang tak pernah satu. Ini kan yang selalu kau tunggu, saat
dimana aku akan lelah memperjuangkanmu. Saat dimana aku telah lelah membiarkan
perasaan yang tak pernah menyatu. Saat dimana aku telah memutuskan untuk pergi
dari kehidupanmu. Aku takan mengganggumu lagi. Karena aku tau kehadiran ku
hanya membuatmu terbebani. Saat aku pergi takan ada lagi yang mengingatkan mu
untuk makan , takan ada lagi yang memperhatikanmu , takan ada yang pedulikan
mu, menyayangimu dan mencintaimu seperti apa yang kuperlakukan kepadamu. Kau takan
menemukan sosok diriku di diri mereka, di diri wanita-wanita lain yang mungkin
akan singgah di hatimu setelah kepergianku. Terima kasih untuk waktumu yang
begitu singkat untuk ku. AKU MUNGKIN TERLALU HINA HINGGA CINTAMU BAHKAN TAK
BISA KU MILIKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar